Sabtu, 05 Maret 2011

Keuntungan dan Cara Membuat Link Demo pada blog

Beberapa blog sangat memerlukan sebuah link demo untuk menampilkan "sebuah fungsi ataupun bentuk lain yang tak mungkin di tampilkan di halaman posting (blog) karena berbagai hal, seperti misalnya beban yang teramat besar (baik ukuran ataupun kode yang digunakan). Untuk membuat sebuah bentuk DEMO, maka kita harus membuat blog baru yang khusus diperuntukkan untuk menampilkan segala sesuatu yang tak mungkin ditampilkan di blog. beberapa keuntungan akan diperoleh blogger dengan pemanfaatan blog baru sebagai demo, bahkan jika anda membuatnya dalam jumlah yang cukup banyak maka beberapa keuntungan bisa didapatkan sekaligus.
  • Menciptakan link baru bagi blog utama. Dengan adanya satu atau beberapa link demo maka secara otomatis blog utama mempunyai beberapa buah link yang bermanfaat untuk percepatan peningkatan popularitas. Tentu saja dalam blog demo ini harus ditambahkan sedikit teks artikel serta link untuk kembali ke blog utama.
  • Meringankan beban (loading) blog utama. Jika anda memuat posting tentang tutorial atau banyak menggunakan gambar untuk visualisasi materi posting, maka anda cukup menampilkan gambar yang berukuran besar atau demo tutorial di blog demo. Blog utama cukup di isi dengan gambar/image yang berukuran kecil sehingga beban loading blog akan tetap enteng. Bila hal ini berkaitan dengan tutorial kode HTML, maka dengan demo di blog lain secara otomatis tidak akan terlalu banyak kode CSS, javascript atau xHTML yang harus dijejalkan di blog utama.
  • Keuntungan ekonomis. Dalam blog yang menyertakan iklan/adsense blog demo akan menjunjang penghasilan blogger karena akan banyak ruang/tempat untuk menampilkan adsense.
  • Meningkatkan semangat posting. Dengan beberapa blog yang dimiliki membuat blogger punya lebih banyak tanggung jawab "untuk menyentuh" setiap blog yang dimiliki karena selalu berkaitan dengan posting di blog utama. Ini akan membuat rutinitas posting menjadi lebih tinggi. Apabila adsense sudah mulai berjalan, penghasilan yang diperoleh pasti akan lebih meningkatkan antusiasme posting/mengelola blog.

C

Tampilkan Posting dg Scroll Bar dan Scroll Box pada blog

Scroll Bar tidak hanya bisa digunakan di widget sidebar blog seperti yang biasa kita lihat. Bila kita mau, halaman posting bisa dibuat dalam bentuk scroll. Ada dua kemungkinan menempatkan sebuah scroll bar di posting blog.
  • Membuat seluruh posting dalam sebuah bingkai scroll box.
  • Hanya satu atau beberapa bagian posting yang terwadahi dalam scroll box.


Kedua model di atas, kedua-duanya harus dibuat dengan bantuan kode CSS supaya lebih mudah dan cepat dalam penulisan kode di halaman posting (di Mode Posting Edit HTML). Sekalipun demikian jika anda mau sedikit repot bisa juga kode HTMLnya dituliskan di halaman posting.

Pada model Scroll Bar yang pertama, seluruh posting akan terwadahi dalam scroll box. Tentu saja hanya pada artikelnya saja. Untuk judul posting, dia akan tetap pada posisi semula. Penggunaan model ini mengharuskan kita untuk membatasi tinggi scroll box supaya scroller dapat dibuat dan difungsikan. Ketinggian box sebaiknya dibuat dengan ketinggian minimal 400px agar halaman posting tidak terlalu pendek. Keuntungan posting dengan memanfaatkan scroll bar terutama akan terasakan bagi blogger yang sering membuat posting dengan artikel panjang lebar. Dengan pembatasan ketinggian scroll bar ini maka pengunjung atau pembaca blog tidak perlu menggulung halaman posting hingga ujung terbawah.

Model yang ke dua lebih fleksibel karena kita bisa memilih beberapa bagian tertentu dari posting untuk dimasukkan dalam scroll box. Beberapa "bagian posting yang khusus/special" mungkin bisa terwadahi di sini.

Untuk membuatnya cukup sederhana karena hanya beberapa kode saja yang diperlukan, akan tetapi jika scroll bar akan dibuat dalam bentuk yang lebih bervariasi, anda bisa tambahkan beberapa kode CSS seperti background-color, background-image, border, border radius, padding serta beberapa kode yang lain.
Scroll bar untuk seluruh posting

robot pemusnah manusia

Sungguh mengerikan jika kita bilang sebagai pemusnah manusia, karena robot ini diciptakan oleh manusia itu sendiri tetapi robot ini memiliki kemampuan di luar kemampuan yang di miliki manusia pada umumnya,. Itu lah mengapa disebut sebagai robot pemusnah manusia,, karena manusia pun tak akan mampu untuk melawannya..
” Hollywood telah beberapa kali memberikan penggambaran kepada kita bagaimana sebuah robot dapat mengalahkan manusia. Tentunya, hal ini mendapat tentangan keras dari para ilmuwan. Robot adalah ciptaan manusia, bagaimanapun mereka tidak akan melebihi kita, demikian dalih para ilmuwan yang terus mengembangkan teknologi robotic. Mungkin sedikit berlebihan, apabila cara pandang Hollywood mempengaruhi sedikit pemikiran saya tentang robot. Tapi, tidak ada salahnya anda ikut mencermati perkembangan teknologi canggih ini dan menganalisa apa yang menjadi kekhawatiran saya dan kekhawatiran Hollywood. Berikut adalah beberapa robot yang menjadikan kita berpikir ulang, apakah mungkin robot dapat menggantikan posisi manusia sebagai penguasa dunia kelak? Silahkan simak beberapa robot yang “mengerikan” ini.. ”

contoh robot :
  • Army Robot armybotRobot Bomb Sniffer dan Lethal Robot Soldiers telah digunakan pada perang Irak. Bahkan Pihak Militer mengklaim sedang menciptakan robot seukuran serangga yang dapat digunakan dalam misi mata - mata. Para ilmuwan menyatakan bahwa robot – robot ini memiliki kemampuan akurasi dan militansi beratus kali lipat dari tentara biasa. Agaknya kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada Rambo dan James Bond.
  • SAYA (Teacher Robot) Sebuah robot dari Jepang yang bernama SAYA, saat ini sudah menjadi pengganti guru di negeri Sakura tersebut. Robot yang diprogram dengan kurikulum sekolah dasar ini, telah menggantikan posisi guru dalam mengajarkan seluruh mata pelajaran. Dapat dibayangkan ketika suatu hari nanti seluruh guru digantikan oleh robot. Dengan mudahnya anak – anak usia dini akan mencerna semua kata – kata robot yang telah diprogram sebelumnya. Tidak menjadi masalah ketika program yang di install pada robot tersebut sesuai dengan kurikulum, namun, ketika programnya terisi dengan program – program Brain Wash ala teroris, dapat dibayangkan nasib generasi kita mendatang. Didikan teroris sejak usia dini, kedengarannya mengerikan sekali bukan?
  • Asimo Seri Pembaca Pikiran
    Robot yang dikenalkan oleh Honda sebagai “sahabat” manusia ini, telah berkembang sangat pesat dari model awalnya. Asimo yang baru sudah dapat berjoget, membuatkan teh, bahkan mampu untuk menjadi konduktor sebuah symphony. Pada awalnya, Asimo diciptakan untuk membantu mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaan sehari hari. Tapi ketika para ilmuwan berencana untuk mengaplikasikan teknologi baru yang disebut sebagai “wirelessly relaying brain waves Asimo telah berubah menjadi sebuah “monster” yang mengerikan. Kenapa? jangan bingung, teknologi baru yang diaplikasikan kepada ASIMO ini hanya mampu membaca pikiran anda
    Mengerikan Bukan.
      

perkembangan teknologi informasi

Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan.
Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.

 Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian informasipun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
Setelah masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan efektip. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh orang walaupun berjarak jauh.

TIK berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik. Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library, e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan.
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA, laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya.
Teknologi kompuuter pun akan berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki perasaan layaknya manusia.
Melihat fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi mausia digantikan oleh computer?” dan “Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak manusia”.

Penjelasan E-Learning


1.      PENGENALAN E-LEARNING
Definisi e-learning
  • Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang Pe-ngajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
  • Dong (dalam Kamarga, 2002)
mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga  (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning.
  • Bahkan Onno W. Purbo (2002)
menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik dalam e-learning  di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau e-learning dide- finisikan sebagai berikut :
e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley yang menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau atau media jaringan computer lainnya.

FUNGSI  :
·         Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
·         Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement).
·         Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
·         Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).


Kelebihan e-Learning
Dalam bentuk beragam, e-Learning menawarkan sejumlah besar keuntungan yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar.
  • Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.
  • Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-Learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.
  • Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-Learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-Learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. Kemampuan bertanggung jawab : Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing- masing di dalam proses belajar mengajar.

Kekurangan e-Learning
Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-Learning:
  • Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  • Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  • Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and Technology). Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
  • Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.
  • Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Dampak Positif Negatif Perkembangan Globalisasi Media Terhadap Masyarakat dan Budaya

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara

Globalisasi memengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
  • Persaingan bebas dalam bidang ekonomi
  • Meningkakan interaksi budaya antarnegara melalui perkembangan media massa
Dampak Positif Globalisasi dan modernisasi

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

nah itulah dampak positif globalisasi, dan saya minta maaf jika artikel kali ini sangat ribgkas dan simple, hal ini karena saya sangat sibuk , ada banyak agenda yang harus saya selesaikan, baik rapat ospek, aplikasi progja HMJM dsb (hingga waktu ga ada waktu ngeblog). Tapi terlepas dari itu, semoga sedikit tulisan yang sederhana ini yaitu berkenaan dengan dampak positif globalisasi dapat bermanfaat. 

Dampak Negatif

Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum kosmopolitan. Mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai salah satu faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan Mark Slouka, ini seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
  • Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
  • Terjadinya polusi informasi.
  • Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
  • Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
Sebagai kesimpulan akhir, bagaimanapun dunia yang semakin mengglobal dan pesatnya perkembangan media digital apabila di sikapi secara arif dan cerdas, maka yang akan terjadi adalah dampak postif tersebut akan berpihak terhadap kita, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tampaknya kita harus berkontemplasi sejenak bahwa, “sebenarnya perkembangan globalisasi yang salah satunya ditandai adanya perkembangan media digital itu tidaklah berbahaya, akan tetapi seharusnya kita tahu bagimana memposisikannya dengan tepat, itulah kata kuncinya.”