Selasa, 17 Mei 2011

web semantik

Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
  semantic Web telah mengantar evolusi WWW ke tingkat pemanfaatan yang lebih baik. Ada dua visi dalam pengembangan web ke depan, yaitu membuat web semakin baik sebagai media kolaborasi, dankedua web semakin dapat dipahami oleh mesin. Dengan memberikan anotasi data akan membuatinformasi yang lebih dapat dipahami oleh mesin. Untuk mengembangkan semantic web (Berners-Lee,1999) beberapa hal dibutuhkan seperti :
 ● Mengembangkan bahasa dan terminologi, dimana bahasa yang digunakan untuk mengkespresikan sesuatu yang dapat membuat mesin lebih bisa memahami dengan meta- informasi untuk dokumen.
● Mengembangkan tool dan arsitektur baru yang menggunakan bahasa dan  terminologi tersebut untuk mengakses, merubah dan integrasi informasi.
● Mengembankan aplikasi yang memberikan sebuah tingkat pelayanan baru kepada pemaka dengan semantic web.
Bahasa pada semantik web mencakup dua aspek (Fensel, et al, 2002), pertama sintaks formal dan semantik formal untuk meng-anotasi data untuk membuat mesin dapat memahami informasi. Kedua, memberikan vokabulari referensi yang dapat sebagai sarana untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Secara ringkas piramid dari bahasa untuk semantic web dapat dilihat di gambar 2.
Awal pendekatan untuk pengintegrasian semantik adalah sebagian besar didasarkan pada penggunaan dari thesauri untuk menterjemahkan antar kosa kata (vocabularies) yang spesifik. Pendekatan ini akan tergantung pada domain dari thesauri, seperti masalah yang dinyatakan pada pengintegrasian ontologi secara global. Suatu aspek yang rumit dari penciptaan Web semantik adalah untuk memungkinkan para pemakai yang bukanlah ahli secara logika untuk menciptakan mesin yang mampu membaca isi yang lebih detil yang mendekati ke pemecahan dari semantik yang tidak sejenis untuk pengintegrasian/interoperabilitas semantik.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar